Pages

Selasa, 27 November 2012

ekskresi

EKSKRESI DAN SISTEM EKSKRESI

 Ekskresi adalah pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang berasal dari sisa metabolisme atau bahan laian yang berlebihan dari sel atau tubuh suatu organisme
Sistem ekskresi adalah suatu sistem yang menyelenggarakan proses pengeluaran zat-zat sisa. Zat-zat sisa ini merupakan hasil proses metabolisme dalam tubuh yang sudah tidak berguna lagi. Seperti pada manusia, di dalam tubuh hewan juga terdapat alat-alat pengeluaran. Alat pengeluaran pada setiap jenis hewan berbeda - beda. Semakin tinggi tingkatan hewan tersebut, maka akan semakin kompleks juga alat pengeluarannya.
Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya. Jika sebuah sel menerima terlalu banyak air maka ia akan meletus, begitu pula sebaliknya, jika terlalu sedikit air, maka sel akan mengerut dan mati. Osmoregulasi juga berfungsi ganda sebagai sarana untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup.
Ada tiga pola regulasi:
1. Regulasi hipertonik atau hiperosmotik, yaitu pengaturan secara aktif konsentrasi cairan tubuh yang lebih tinggi dari konsentrasi media, misal: pada potadrom (ikan air tawar) Potadrom mempertahankan konsentrasi cairan tubuhnya dengan mengurangi minum danmemperbanyak urineOsmoregulasi beberapa golongan ikan(Telesostei).
2. Regulasi hipotonik atau hipoosmotik, yaitu pengaturan secara aktif konsentrasi cairan tubuh yang lebih rendah dari konsentrasi media, misal: pada oseandrom (ikan air laut), Oseanodrom memperbanyak minum dan mengurangi volume urine. Diadrom, melakukan aktivitas osmoregulasi seperti petadrom bila berada di air tawar dan seperti oseanodrom bila berada di air laut.
3. Regulasi isotonik atau isoosmotik, yaitu bila konsentrasi cairan tubuh sama dengan konsentrasi media, misalnya ikan-ikan pada daerah estuarine (ikan eurihaline) contohnya:
• ikan eurihalin, konsentrasi cairan tubuhnya hampir sama dengan lingkungannya,sehingga hanya sedikit melakukanosmoregulasi Osmoregulasi beberapa golongan ikan
• Ikan Elasmobransi, melakukan osmoregulasi dengan cara menahan urea sampai konsentrasi dalam darah meningkat kira-kira 5 % untuk meningkatkan total tekanan osmose darah ke tingkat yang lebih tinggi dibanding air laut

Sisa metabolisme yang mengandung nitrogen adalah amoniak,(NH3), urea dan asam urat. Bahan tersebut berasal dari perombakan protein. Amoniak dihasilkan dari proses deaminasi asam amino, amoniak adalah zat racun yang sangat berbahaya bagi sel. Pada hewan aquatik  dengan cepat berdifusi dalam air,hewan yang mengekresikan amoniak di sebut amnolitik.
Pada hewan darat amoniak dirubah didalam hati menjadi senyawa kurang berbahaya dalam bentuk urea dan asam urat. Pada kebayakan mamalia, amphibi dan ikan mengekresikan urea di sebut ureolitik.
Ura mudah larut dalam air dan di ekskresikan dalam cairan yang di sebut urin. Pada burung , reptile dan serangga  yang tubuhnya kekurangan air hidup hemat air. Maka dari itu urea mengekresikan persenyawaan yang tidak beracun yaitu asam urat, hewan –hewan ini disebut urikotelik.

0 komentar:

Posting Komentar