7. Berbagai
Tipe-Tipe Telur
Ovipar
merupakan embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh
cangkang.Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam
telur.Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas
menjadi anak.Ovipar terjadi pada burung dan beberapa jenis reptil.Dalam
beberapa organisme yang termasuk ovipar, fertilisasi dapat berlangsung secara
eksternal dan internal.Fertilisasi eksternal ialah fertilisasi yang berlangsung
dialam bebas, diluar tubuh hewan betina.Model fertilisasi ini banyak dijumpai
pada invertebrata aquatic, ikan, dan amphibian.Ditinjau dari sudut evolusi
fertilisasi eksternal tergolong kedalam model fertilisasi yang masih primitive.
Untuk memperoleh peluang yang cukup bagi ovum dan sperma untuk saling bertemu,
maka diperlukan adaptasi sebagai berikut :
a. Gamet
diproduksi dalam jumlah yang besar. Dengan jumlah ovum dan sperma yang banyak
kemungkinan untuk terjadinya fertilisasi semakin besar.
b. Biasanya
hewan-hewan tersebut hidup dalam koloni
c. Saat hewan betina untuk bertelur dengan saat
bagi hewan jantan mengeluarkan sperma, diatur melalui mekanisme hormonal agar
terjadinya bersamaan.
Fertilisasi internal
merupakan fertilisasi yang berlangsung didalam tubuh hewan betina.Oleh karena
itu, ovum dan sperma berada dalam jarak yang sangat dekat didalam satu saluran
kantung maka peluang untuk terjadinya fertilisasi jauh lebih besar dibandingkan
dengan fertilisasi eksternal.Untuk mengantarkan spermatozoa kepada ovum didalam
tubuh hewan betina, diperlukan adaptasi organ-organ reproduksi baik pada hewan
jantan maupun hewan betina. Hewan jantan harus mempunyai organ untuk memasukan
sperma kedalam tubuh hewan betina ( penis) . Sementara itu hewan betina juga
harus mempunyai saluran atau kantung untuk menerima dan menyimpan sperma.
Perkembangan embrio
diawali saat proses impregnasi, dimana sel telur (ovum) dimasuki sel jantan
(spermatozoa). Proses pembuahan pada ikan bersifat monospermik, yakni hanya
satu spermatozoa yang akan melewati mikropil dan membuahi sel telur. Pada
pembuahan ini terjadi pencampuran inti sel telur dengan inti sel jantan. Kedua
macam inti sel ini masing-masing mengandung gen (pembawa sifat keturunan)
sebanyak satu set (haploid).
PEMBELAHAN
SEL ZIGOT
Pembelahan sel zigot pada ikan umumnya adalah tipe meroblastik
(parsial) walaupun ada juga holoblastik (total).Pada tipe meroblastik yang
membelah hanya inti sel dan sitoplasmanya saja, sedang pada holoblastik kuning
telur pun turut membelah diri.Kedua tipe pembelahan sel tersebut ditentukan
oleh banyaknya kuning telur dan penyebarannya.
BLASTULASI
Proses pembentukan blastula disebut blastulasi
dimana kelompok sel-sel anak hasil pembelahan berbentuk benda yang relatif
bulat ditengahnya terdapat rongga yang kosong disebut suloblastula
(coeloblastula) sedangkan yang berongga massif disebut steroblastula.
Suloblastula terdapat pada Amphioxus dan kodok, steroblastula terdapat pada
ikan dan amphibi yang tidak berkaki (gymmophonia).
GASTRULASI
Gastrulasi adalah proses
pembentukan 3 daun kecambah yakni ectoderm, mesoderm dan entoderm. Gastrulasi
ini erat hubungannya dengan pembentukan system syaraf (neurolasi) sehingga
merupakan periode kritis. Pada proses ini terjadi perpindahan daerah ectoderm,
mesoderm, entoderm dan notokorda menuju tempat definitif
ORGANOGENESIS
Organogenesis, yakni proses
pembentukan alat-alat tubuh makhluk yang sedang berkembang. System organ-organ
tubuh berasal dari 3 buah daun kecambah, yakni ectoderm, entoderm dan mesoderm.
Dari ectoderm akan terbentuk organ-organ susunan (system) syaraf dan epidermis
kulit. Dari entoderm akan terbentuk saluran pencernaan beserta
kelenjar-kelenjar pencernaan dan alat pernapasan. Sedangkan dari mesoderm akan
muncul rangka, otot, alat-alat peredaran darah, alat ekskresi, alat-alat
reproduksi dan korium kulit.
0 komentar:
Posting Komentar